RESENSI NOVEL

 Nama : Intan Nur Fauziah

Kelas : XI IPS 1

Resensi Novel "Skizofrenia"

Judul Novel : Skizofrenia

Penulis : Disadisso

Penerbit : median.books

Tahun Terbit : 2018

Jumlah Halaman : 280 halaman

Sinopsis :

"Skizofrenia" adalah sebuah novel yang mengisahkan perjuangan seorang remaja bernama Fara menghadapi realitas yang terganggu oleh gangguan mental skizofrenia. Cerita dimulai dengan kehidupan Fara yang tampak normal di permukaan, namun perlahan-lahan menunjukkan gejala-gejala skizofrenia yang mengganggu kehidupannya sehari-hari. Novel ini menggambarkan bagaimana Fara berjuang untuk membedakan antara kenyataan dan halusinasi, serta perjuangannya untuk diterima oleh masyarakat yang sering kali kurang paham tentang kondisi mental seperti skizofrenia.

Tema dan Latar :

Tema utama dalam novel ini adalah cinta

Karakterisasi :

Tokoh utama, Fara, digambarkan dengan sangat detail sehingga pembaca dapat merasakan pergulatan batinnya. Penulis berhasil menyampaikan kompleksitas emosional yang dialami oleh Fara, serta konflik internal yang dihadapi ketika berusaha menjalani kehidupan sehari-hari dengan skizofrenia. Tokoh-tokoh lain seperti keluarga dan teman-teman Fara juga diberikan porsi yang cukup untuk memperlihatkan bagaimana lingkungan sekitar dapat mempengaruhi kondisi seseorang dengan gangguan mental.

Gaya Penulisan  :

Benny Arnas menggunakan gaya penulisan yang deskriptif dan mendalam, dengan penggunaan bahasa yang mengalir dan menyentuh hati. Alur cerita yang dibangun membuat pembaca terus penasaran dan ingin mengetahui kelanjutan kisah Fara. Dialog-dialog yang ada dalam novel ini juga terasa alami dan realistis, memperkuat karakterisasi tokoh-tokohnya.

Kesan dan Pesan :

"Skizofrenia" adalah novel yang membuka mata pembaca terhadap realitas hidup dengan gangguan mental. Melalui cerita Fara, pembaca diajak untuk lebih memahami dan berempati terhadap orang-orang yang mengalami skizofrenia. Novel ini menyampaikan pesan penting tentang pentingnya dukungan sosial dan pemahaman terhadap kondisi mental, serta mengajak untuk menghapus stigma yang masih melekat di masyarakat.