CERPEN
Aku dan Angan di Yaman
Oleh: Darus Shofiatu D.
Ini adalah sebuah kisah perjalanan seorang perempuan yang ingin mengenal siapa tuhannya, seorang perempuan yang hidupnya di penuhi oleh kegelapan malam, dia adalah aku, Sofiya an-ni'am.
Hidupku selalu dipenuhi dengan dunia malam, diskotik, balap liar, dan karaoke itu sudah lazim di hari-hari ku, mungkin dunia malam se nyaman itu, sampai suatu saat aku bertemu dengan seorang perempuan berhijab dan sangat menutup auratnya dengan sempurna, ia adalah Khadijah al-kubro, kita tak sengaja bertemu saat naik bus kota. Dan pada saat itu, aku yang menggunakan baju lengan pendek dan rok selutut, ada yang diam-diam memperhatikan rok ku, ya dia adalah seorang laki-laki mahasiswa sepertinya, karena saat itu ia memakai jas biru tua dan berlogo di dada kirinya, Khadijah yang menyadari itu pun langsung menghampiri ku dan menurup rok ku mengenakan jaket yang ia kenakan , aku pun tersenyum dan berterima kasih padanya dan dari situ kami berkenalan dan ya dia sangat baik sekali akhirnya, kita berteman dan saling bertukar no.handphone. Di sepanjang perjalanan dia terus berbicara dan menanyaiku segala hal lalu, tak lama pun kita berpisah di halte bus karena, kita beda apartemen.
Pada hari minggu, Khadijah mengirimku pesan lewat via wa yang isinya "Assalamualaikum, Sofi kamu lagi free ngga?? kalau kamu lagi free ayo ikut aku kajian rutin, kalau kamu mau nanti aku jemput setelah ashar, gimana? ", Aku yang membaca pesan itu pun aku berfikir apakah pantas aku seorang wanita sepertiku berkumpul dengan orang-orang alim seperti mereka, tapi waktu itu pun aku juga tidak ada kegiatan di apartemen jadi, aku pun membalas pesan tadi yang di kirim Khadijah " Waalaimumsallam, emm boleh..tapi aku ga punya pakaian seperti mu ", dia pun membalas " Tenang nanti aku bawakan gamis dan hijab untuk mu, tunggu sebentar ya aku siap-siap dulu", aku pun berterima kasih dan menunggu waktu ashar tiba, adzan ashar pun berkumandang, Khadijah datang mengetuk pintu rumahku dan tersenyum, lalu aku pun mempersilahkan dia masuk, setelah dia ku persilahkan masuk aku pun dibantu untuk mengenakan gamis dan hijab yang ia bawakan, dan saat itu aku sangat nyaman menggunakan pakaian seperti ini, entah rasanya beda saja dengan pakaian ku yang kurang bahan itu, setelah aku siap kita berangkat menuju lokasi kajian, sesampainya disana aku duduk ditempat yang paling depan bersama Khadijah, setelah menunggu agak lama, ustadzah-ustadzah nya pun naik ke atas panggung, dan ternyata saat itu kedatangan tamu spesial dari Yaman, dia adalah salah seorang murid dari ma'had yang cukup terkenal bernama Darul Musthofa, tinggi tegap badannya, dan sejuk jika di pandang wajahnya, entah kenapa hati ini tiba-tiba merasa kagum pada laki-laki Yaman itu, tetapi aku merasa kurang pantas jika bersanding dengannya, dan apakah ini juga yang di namakan cinta pada pandangan pertama ???
Tugas yang dikerjakan sudah cukup baik dan bisa dikembangkan lagi. Tetap semangat menulis!
BalasHapus