CERPEN

 RASA YANG TERPENDAM

OLEH: ZAHIRAH NAILA

Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 dan naira masih  bergelut di alam bawah sadarnya. Namun, tiba-tiba….. kring kring kring….. suara deringan yang sangat nyaring berasal dari alarm naira, membuat sang empunya terbangun *kaget.

 ‘’ ha!! Udah jam segini ‘’ segera ia berlari menuju kamar mandi dan bersiap-siap. Meskipun ia sudah berusaha secepat mungkin namun, naas gerbang sekolah sudah ditutup. Baru saja ia berpikir untuk pulang. Namun, ia melihat sesosok pria yang sama telatnya denganya pergi menuju kearah belakang sekolah. Naira pun mencoba membuntutinya, dan benar saja ia melihat pria tersebut sedang membuka pintu rahasia. Merasa ada yang mengikutinya pria itu pun mempercepat langkahnya.

 ‘’ buru-buru amat sii ‘’ batin naira. Sesampainya disana ia baru mengetahui bahwa pintu tersebut membawanya ke dalam gudang sekolah ini.

 ‘’ lah…. mana tu orang, cepet banget ngilangnya ‘’ gerutunya, sambil melihat sekeliling mencari pintu keluar.

 ‘’ nah itu dia ‘’ ia langsung berlari menuju pintu tersebut.

 ‘’ ngapain lo ngikutin gue ‘’ tanya pria itu dengan nada tak bersahabat, sambil memblakanginya. Bukannya menjawab ia malah nengendap-ngendap mencoba kabur dan Ketika ia sedikit mempercepat langkahnya tiba- tiba saja pria itu memegang pergelangan tangannya.reflek ia menoleh, dan siapa sangka pria tersebut adalah kakelnya Aksa Arkata Bagaskara. Entah ini keajaiban atau hanya kebetulan.

 ‘’ mau kemana lo?’’ tanyanya

 ‘’ ma.. mau ke kelas kak ‘’ agak canggung karena aksa masih memegang tangan naira. Ia pun sadar akan kelakuan konyolnya itu. Akhirnya ia memutuskan untuk melepaskan tangan naira.

 ‘’ sorry’’ 

 ‘’ mmm… aku duluan ya kak’’ ucap naira dengan sedikit gemetar. 

 ‘’ hm’’ jawabnya singkat. Karena ia tidak tahu harus berbuat apa.

Mendengar jawaban dari aksa naira langsung berjalan perlahan dan ingin cepat-cepat pergi ke kelas . Karena sejak tadi jatungnya sudah tidak aman akibat perilaku aksa. Sedangkan aksa masih berdiam diri ditempatnya mencoba merenungi apa yang tadi ia perbuat.

 ‘’ bisaa gilaa gue, emang dasar cowo ganteng bisanya baperin doang’’ batin naira

                                                                               __o_o__

 ‘’ naiii!!! Habis dari mana lo?’’ teriak luna teman sebangku naira

 ‘’ hadehh………. mimpi apa gue semalem lunaa…….. ‘’ sambil menutup wajah dengan kedua tangannya

 ‘’ habis dari mana lo?’’ tanya luna heran

 ‘’ kepo!!! ‘’ seru naira

 ‘’ pasti habis ketemu kak aksa? ‘’ tebak luna

 ‘’ yaaa kaya biasanya ‘’jawabnya santai

 ‘’ kayak biasanya? tapi kok kayak gini. Salah makan kali ni anak’’ ucap luna karena bukan biasanya melihat naira seperti ini.

                                                                              __o_o__

 ‘’ ……..kringg…kringgg….’’ bel pulang sekolah telah berbunyi. Membuat semua siswa siswi berhamburan keluar kelas. Tak terkecuali dengan naira. Gadis itu masih di dalam kelas. Ia sedang mencatat tugas yang ada di papan tulis.

 ‘’ ra gue duluan ga papa?’’ tanya luna. Sebab temannya yang lain sudah pulang dari tadi.

 ‘’ iya duluan aja, hati- hati ya lun ‘’ jawab naira tanpa menoleh kearah luna, karena fokus pada papan tulis.

 ‘’ oke dah!!!’’

Tak lama kemudian naira pun sudah selesai dengan tugasnya, buru-buru ia membereskan bukunya dan menaruhnya ke dalam tasnya. Ia pun langsung memesan gojek untuk mengantarkan  pulang ke rumahnya.

                                                                               __O_O__ 

  Sesampainya di rumah ia langsung membersihkan diri. Karena lapar naira berniat untuk memasak. Saat berjalan menuju dapur ia teringat kalau persediannya hampir habis. Akhirnya ia putuskan untuk pergi ke alfamart, untung saja jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya. karena ini sudah malam, naira berlari secepat mungkin untuk sampai kesana. Sebab ia takut ada yang mengikutinya dari belakang.

 ‘’ untung aja selamat’’ ucapnya dengan nafas tersenggal-senggal. naira membuka handphonenya untuk melihat daftar belanjanya, sambil berjalan masuk ke dalam. Akibat kecerobohannya ia menabrak seseorang hingga barangnya jatuh.

 ‘’ ehh….. sorry kak nggak sengaja ‘’ ucap naira sambil mengambil barang-barang, dan memberkannya kepada orang tersebut.

 ‘’ sekali lagi maaf ya—‘’ seketika naira terdiam, Ketika orang itu menatapnya lama. Rupanya itu aksa.

 ‘’ kok bisa nyampe sini siiii!! ‘’ batin naira

 ‘’ lo……’’

 ‘’ mm… maaf ya kak aku buru-buru ‘’ ia langsung berlari masuk ke dalam alfamart, berharap tidak trlihat oleh aksa. Andai saja naira mempunyai kekuatan sihir ia ingin langsung menghilang dari sini. Ia pun langsung mengambil barang-barang yang ada di daftar belanjanya, lalu membayarnya. Ketika ia sudah keluar ia mengengok kanan-kiri mencari keberadaan pria itu.

 ‘’ huhhhh, untung aja udah ga ada ‘’ ucapnya lega. Naira langsung berjalan cepat-cepat agar sampai ke rumahnya. Dengan perasan campur aduk. Namun sepertinya naira salah, ternyata akasa diam-diam memperhatikan naira dari dalam mobilnya.

 ‘’ mau sampai kapan gue kayak gini. Gue udah lama suka sama dia, kenapa tadi nggak sekalian nanya namanya si?’’ gerutunya. Yaaa…….. sepertinya aksa menyukai naira. Tetapi ia tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkan perasaanya. Bisa saja naira akan menolaknya, atau juga sebaliknya. Mungkin ia sedang menunggu waktu yang tepat.

                                                                                

 ‘’ hahhh….. kenyangnya ‘’ sepertinya ia sudah tidak lapar lagi. Lalu ia merebahkan tubuhnya di sofa. Tiba-tiba naira teringat akan kejadian tadi, membuat hatinya tidak berhenti berdetak. Bagaimana tidak, ia sudah menyukai aksa dari kelas 10. Dan yang hanya bisa naira lakukan adalah memandanginya dari jauh. 

 ‘’ asal lo tau kak aksa…… gue suka lo udah lamaa…… banget. Situ kapan pekanya siii ……. mungkin emang gue ga cantik ya? huhhhh… ’ ucap naira sambil menutupi wajahnya dengan bantal. Sempat ia berhenti menyukai aksa, karena merasa insecure dengan apa yang ada pada dirinya. Namun ia sadar bahwa suka bukan berarti harus memiliki.

Komentar

  1. Tugas yang dikerjakan sudah cukup baik dan bisa dikembangkan lagi. Tetap semangat menulis!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer