TEKS CERAMAH

 • Anggota : Amanda Putri A.

                     Kholida Junia R.

• Topik : Permasalahan Sosial

• Tema. : Maraknya Pencurian

• Tujuan Umum : Memengaruhi (Persuasif)

• Tujuan Khusus: Ajakan untuk menjaga keamanan lingkungan

• Pokok-pokok Isi Ceramah:

A. Maraknya Pencurian

B. Faktor Pemicu Pencurian

C. Dampak Pencurian

D. Ajakan untuk menjaga keamanan

Maraknya Pencurian di Desa Rambutan

Assalamualaikum wr.wb.

Yang saya hormati, Bapak Ibu warga RT 02 Desa Rambutan sekalian.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa sehingga kita dapat berkumpul pada acara rapat darurat hari ini tanpa kekurangan suatu apapun.

Langsung saja, disini saya selaku Ketua RT 02 ingin menyampaikan beberapa patah kata mengenai kondisi lingkungan yang sedang kita hadapi saat ini. Kemarin malam adalah ketiga kalinya kampung kita mengalami pencurian. Yang pertama dirumah Pak Sholeh. Kedua, pencurian mobil dirumah Pak Agus. Ketiga, dirumah Saya.

Hal tersebut terjadi karena lengahnya keamanan dilingkungan kita. Selama ini, kegiatan ronda malam hanya dilakukan disatu titik saja. Mengingat lingkungan kita yang cukup luas ini, tentu menciptakan peluang besar pagi para pencuri. Selain itu, faktor lain dari pencurian ini adalah kurangnya tingkat keamanan rumah sehingga pencuri mudah membobol jendela dan pintu belakang rumah.

Pencurian ini tentu merugikan banyak pihak, termasuk saya. Korban kehilangan banyak barang berharga, juga menimbulkan keresahan bagi semua warga desa termasuk mengancam keselamatan anak-anak kita semuanya.

Oleh karena itu, marilah kita meningkatkan keamanan desa kita dengan sungguh-sungguh. Saya berencana mengatur ulang jadwal ronda kita dan membaginya dibeberapa titik-titik rawan pencurian. Saya mohon, kepada seluruh warga khususnya bapak-bapak untuk lebih gencar lagi melindungi dan mengamankan lingkungan kita. Terakhir, marilah kita meningkatkan keamanan rumah kita masing-masing. Pastikan mengunci ganda pagar, pintu masuk, jendela dan semua celah yang ada sebelum tidur atau meninggalkan rumah. Semoga musibah ini menjadi yang terakhir bagi desa kita. Amin.

Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr. Wb.